Tantangan Hari ke-57 #TantanganGurusiana

Sungguh, aku lagi tak punya ide apa-apa. Jadi apa yang mau kutulis? Curhat saja ya? Ya, curhat. Mencurahkan isi hati.

Pertama, aku sedang berpikir tentang uang. Ternyata uang ini benda sensitif. Uang bisa membuat orang tersenyum, namun juga bisa membuat orang sedih, bingung, bahkan ada yang putus asa. Uang bisa merekatkan yang renggang, sekaligus merenggangkan yang rekat. Betapa banyak orang bertikai karena uang. Betul?

Kedua, aku berpikir tentang makna kebaikan. Ternyata benar, saat tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu. Karena sekali saja, kebaikan yang pernah dilakukan diungkit oleh yang bersangkutan, dampak psikis yang dialami oleh si penerima kebaikan, itu luar biasa rasanya. Sakitnya tuh disini! Hehe.

Ketiga, aku sedang memikirkan telingaku yang masih infeksi. Sudah dua orang dokter Spesialis THT-KL yang kutemui. Sudah minum dua macam antibiotik, anti alergi, anti nyeri, juga obat tetes telinga, namun Allah belum mengizinkan sembuh.

Mencoba ikhlas pasrah dengan telinga yang berdenging, kadang gatal juga. Sambil terus beristighfar semoga Allah mengangkat dosa-dosaku. Ini teguran juga supaya aku lebih menjaga lagi amanah tubuh ini, menggunakannya hanya untuk yang baik-baik saja. Jangan bermaksiat sekecil apapun. Dan jika ada keburukan yang sudah telanjur dilakukan, ya diistighfari. Allah Maha Pengampun. Aamiin.

Keempat, saya sedang berpikir dan merenung, mengapa kadang pola kejadian itu berulang. Dulu pernah begini kok sekarang begini lagi? Tapi mengeluh dan menyesal tak menyelesaikan masalah, dan tak bisa membuat keadaan lebih baik. Jadi, ya dijalani saja, lalu bertekad untuk lebih baik, mulai dari yang terkecil, dan konsisten setiap hari.

Semoga dengan ini, Allah ridho dan membimbing kita selalu. So, sobat sebesar apapun masalahmu, kita punya Allah Yang Maha Besar. Innallaha ma'ana.