Dunia pendidikan di suatu negara bisa meningkat bisa juga terpuruk. Salah satu penyebabnya adalah faktor kegagalan para guru dalam mengajar.

Kita maklum, bahwa mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang bisa dilakukan oleh semua orang. Mengajar perlu keterampilan dan skill. Guru, sama hal nya dengan dokter, pengacara dan profesi lainnya memerlukan suatu keahlian atau kompetensi. Mengajar menjadi hal yang mudah dan menyenangkan jika guru mengajar dengan hati yang ikhlas dan banyak memahami teknik, metode atau cara mengajar yang baik.

Untuk dapat mengajar dengan baik, tentu diperlukan cara mengajar yang baik dan pas. Guru harus menyesuaikan situasi dan kondisi para pelajar. Lantas bagaimanakah cara mengajar guru yang baik dan pas buat pelajar?

Berikut ini beberapa cara mengajar guru yang baik dan pas menurut pelajar.

Guru jaman now mengajar dengan tersenyum. Pendekatan guru yang ramah dan friendly berdampak pelajar merasa nyaman.

Guru jangan malas bergerak ketika sedang mengajar. Lakukan teknik ‘move on’ atau mobile teaching dengan cara guru berkeliling untuk mengetahui situasi kelas dan kesulitan yang dihadapi pelajar.

Guru mengajak diskusi atau debat argumen agar pelajar merespons. Respons pelajar bisa berupa mengeluarkan pendapat, berani berbicara dan menerima pendapat orang.

Semua pelajar memerlukan perhatian. Berikan perhatian kepada semua pelajar. Setiap pelajar memiliki karakter dan talenta yang unik, sehingga di masa mendatang mereka bisa berkembang menjadi lebih baik dan optimal.

Guru memberikan variasi metode mengajar berupa game atau teka-teki di sela-sela pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran, agar pelajar menjadi fresh dan tidak mudah mengantuk.

Guru menyajikan pembelajaran berbasis inquiry antara lain menayangkan video, animasi dan simulasi yang berkaitan dengan materi pelajaran, kemudian bertanya konsep-konsep apa saja yang terdapat dalam video, animasi dan simulasi tadi. Pelajar menjadi antusias dalam KBM.

Pilihlah metode dan media pembelajaran yang baik dan tepat sehingga pelajar lebih interaktif.

Pembelajaran berbasis inquiry laboratory telah terbukti membuat pelajar senang belajar dan tidak membosankan.

Pembelajaran di luar kelas cenderung menyenangkan karena merefresh keadaan otak pelajar. Pelajar lebih mudah menyerap materi pelajaran dan lebih berkonsentrasi.

Guru harus bersabar menghadapi pelajar yang mengalami kesulitan belajar dan sebaliknya, memberikan reward kepada pelajar yang berprestasi.

Guru menerapkan teknik closing belajar yang benar agar pelajar memperoleh pemahaman konsep yang kokoh dan kuat. Memberikan tugas yang cukup sebagai bahan pengulangan dan penguatan atas materi pelajaran yang tadi diberikan pada KBM.

Dengan menerapkan 11 kiat cara mengajar yang baik dan pas serta mengajak para pelajar berdoa sebelum dan setelah KBM diharapkan para pelajar merasa senang belajar, sehingga pelan namun pasti dapat mendongkrak mutu pendidikan di Indonesia.