Ini 7 Alasan Pelajar Disarankan Aktif Dalam Kepengurusan OSIS. Nomor 6 Yang Paling Penting!
Menjelang akhir semester ganjil di SMP maupun SMA pada umumnya diadakan serah terima kepengurusan OSIS lama ke baru. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia dimulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas). OSIS diurus dan dikelola oleh para pelajar yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.
Beberapa orangtua pelajar tidak mengizinkan putra/putrinya aktif dalam kepengurusan OSIS. Para orangtua tersebut beranggapan bahwa menjadi pengurus OSIS akan banyak menyita waktu belajar, sehingga akan berdampak terhadap penurunan prestasi akademik putra/putrinya. Namun tidak sedikit pula para orangtua pelajar yang mendorong putra/ putrinya untuk aktif dalam kepengurusan OSIS asalkan mereka bisa membagi waktu dengan bijaksana.
Berikut ini ada 7 alasan pelajar aktif dalam kepengurusan OSIS :
1. Menambah kesibukan positif di sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat.
2. Memperbanyak teman dan membangun jaringan pertemanan. Memperbanyak teman merupakan salah satu upaya membangun jaringan yang akan dirasakan manfaatnya di masa mendatang
3. Membiasakan diri bekerja sama dalam satu tim.
4. Menjadi pribadi yang bermanfaat. Kegiatan pengurus OSIS banyak dirasakan manfaatnya oleh pelajar lainnya di sekolah tersebut.
5. Menambah kemampuan berkomunikasi. Wahana rapat, kepanitiaan dan kegiatan OSIS lainnya bisa dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pelajar.
6. Langkah awal belajar menjadi pemimpin di masa depan.
7. Penunjang prestasi akademik dan non akademik. Menjadi pengurus OSIS yang aktif dan tidak melupakan tugas utama sebagai pelajar akan lebih memudahkan para guru untuk mengenalnya. Hal ini bisa sebagai nilai tambah pelajar dibandingkan pelajar yang tidak aktif dalam kepengurusan OSIS.
Dengan mengetahui dan memahami alasan aktif dalam kepengurusan OSIS ini diharapkan para orangtua tidak lagi melarang putra/putrinya aktif dalam OSIS dan para pelajar dapat memanfaatkannya secara optimal. Menjadi pengurus OSIS jangan dijadikan alasan untuk sering tidak mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas karena mendapatkan dispensasi, namun seharusnya dijadikan pemicu untuk meraih prestasi akademik/non akademik dan menjadi teladan buat pelajar lainnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar