15 ALASAN MURID TIDUR DI DALAM KELAS
15 ALASAN MURID TIDUR DI DALAM KELAS
Banyak sekolah dewasa ini menerapkan 5 hari belajar dari hari senin hingga jumat. Proses kegiatan pembelajaran dimulai pukul 06.45 dan diakhiri pada pukul 14.45, kecuali senin dan jumat. Senin KBM selesai jam 15.45 sedangkan jumat kegiatan belajar mengajar berakhir pukul 15.15. Bahkan di SMA Negeri di suatu kota di Jawa Barat, 15 menit sebelum proses belajar mengajar (PBM) diawali dengan tadarus Al Quran. Khusus bagi kelas 12 SMA senin sampai jumat diawali dengan materi pengayaan USBN (Ujian Sekolah Bertaraf Nasional) ataupun UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) pada jam ke 0 (pukul 06.00 WIB).
Akibat adanya perubahan 5 hari belajar ini ternyata berdampak dengan banyaknya murid yang tidur atau tertidur di dalam kelas. Bahkan lebih jauh dari itu, penulis yang juga sebagai wali kelas mengamati rata-rata murid pada hari selasa yang tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 4 orang. Termasuk juga kelas-kelas yang lainnya.
Atas dasar itu penulis tergelitik untuk mencari tahu apa penyebab mereka mengantuk di kelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung ataupun ketika guru sedang berhalangan karena sakit atau sedang tugas kedinasan. Penulis bertanya di group line beberapa murid yang saya ajar. Selain itu juga bertanya langsung kepada mereka. Beberapa murid yang peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan mengirimkan foto-foto temannya yang lagi tidur atau tertidur di kelas tanpa si pelaku yang tidur itu sadari.
Alasan mereka mengantuk pun beragam. Ada karena alasan pribadi, alasan guru nya, metode pembelajaran gurunya dan lamanya waktu belajar mereka di sekolah. Dengan mengetahui alasan murid mengantuk di kelas, penulis mencoba memberikan masukan baik bagi murid, sehingga jumlah murid yang mengantuk semakin berkurang bahkan tidak ada lagi.
Berikut saya kutipkan beberapa pendapat mereka yang suka mengantuk di kelas baik ketika kegiatan belajar mengajar ataupun ketika sedang tidak ada guru.
Wira murid perempuan yang tergolong rajin memberikan alasan : 1) Monoton cara belajarnya, engga ada yang buat murid tertarik. Kebanyakan teori dan duduk di satu tempat jadi suntuk dan bikin ngantuk ; 2) Pulang terlalu sore dan ada les sampai malam jadi tidur larut. Akhirnya paginya ngantuk ; 3) Sering mengerjakan tugas hingga larut malam.
Tiara murid perempuan yang bercita-cita menjadi dokter berpendapat sedikit berbeda dengan Wira. Alasan dia mengantuk di kelas adalah : 1) jam kosong di kelas lebih baik dimanfaatkan dengan tidur daripada ribut ga jelas ; 2) Pergi pagi pulang sore menyebabkan siswa suka tidur di kelas ; 3) Kalau guru ngajarnya buat ngantuk itu juga pengaruh membuat siswa menjadi tidur di kelas.
Hanif yang menjuluki dirinya sebagai Kardun seorang tokoh dalam sebuah sinetron yang berperawakan gemuk, humoris, ingin sekali punya kekasih namun selalu tak bersambut dan sering kali tidur di kelas mengemukakan alasannya sebagai berikut : 1) Pelajaran terlalu membosankan, monoton gitu-gitu aja dari tahun ‘1920’. Murid duduk, guru menjelaskan, tidak ada perkembangan. Kurtilas? Setiap guru punya mindset berbeda. Gak sepenuhnya guru menerapkan apa yang diharapkan menteri pendidikan ; 2) Jam belajar yang terlalu lama. Di dalam statemen kurtilas, semuanya dibagi antara materi dan praktek. 5 jam materi, sisanya praktek, tapi apa yang kita dapatkan?FULL MATERI, karena capek akan materi yang terus-terusan, otak kita lelah dan butuh istirahat ; 3) Saya gampang sekali lapar sehingga banyak makan.
Sementara itu Tentya yang bertugas sebagai pengabsen dan pecinta buku-buku agama dan selalu mengingatkan teman-temannya yang berperilaku menyimpang beralasan seperti ini : 1) Ngantuk karena rumahnya jauh jadi bangun setengah 4, berangkat jam 5 jadi kalau jam kosong tuh suka ngantuk ; 2) Bete kalau jam kosong kan pada ribut, daripada ikutan ribut mending tidur sekalian nambah energi dan oksigen dalam tubuh ; 3) Godaan setan, jadi suka ada godaan-godaan ngantuk, akhirnya ngantuk.
Dari beberapa pendapat murid di atas saya bisa menyimpulkan ada beberapa alasan mengapa banyak murid yang tertidur di kelas saat kegiatan belajar mengajar ataupun jika ada jam kosong karena gurunya berhalangan hadir ditinjau dari ilmu biologi dan kesehatan. Penulis tidak membahas dari sisi guru dan metode mengajar guru. Lebih diarahkan dari sisi muridnya, mengapa mereka banyak mengantuk di kelas.
1. Kurang istirahat akibat sering begadang
Tidur yang cukup, berbeda untuk setiap orang. Begitu pun tidur yang cukup bagi seorang murid. Secara fisiologis apabila tubuh kita merasa capek dan lelah maka tubuh akan mengirimkan alarm agar beristirahat dan tidur. Dengan beristirahat dengan cara tidur walaupun hanya untuk beberapa menit di waktu produktif seperti sedang belajar cukup membuat tubuh kita bugar kembali. Hal ini dikarenakan pada saat tidur, tubuh akan memanfaatkan zat kelelahan (asam laktat) untuk diolah kembali di dalam hati sebagai cadangan energi atau tenaga.
Dalam mekanisme alami, asam laktat ini diolah dalam hati untuk menjadi cadangan energi di malam hari sekitar pukul 00.00 sampai 02.00. Usahakan pada jam-jam tersebut kita (baca : murid) tidur sehingga ketika bangun pagi badan segar dan siap beraktifitas secara optimal. Terkecuali bagi seorang murid muslim yang senantiasa bangun malam untuk melaksanakan shalat tahajud, Allah akan memberikan kekuatan dan kenikmatan dalam menjalankan ibadah tersebut dan ajaibnya pengalaman penulis, malahan tidak mengantuk dan dilanjut ke shalat subuh berjamaah dan dzikir pagi atau tilawah (membaca) Al Quran.
2. Kekurangan Oksigen
Apabila tubuh memberikan respon kantuk yang sangat, hal ini mengindikasikan bahwa tubuh mengalami kekurangan oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan sel-sel otak untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Jika oksigen yang mengalir dalam darah kurang mencukupi maka kebutuhan metabolisme dasar, maka otak pun mengalami kekurangan oksigen dan cenderung memberikan respon mengantuk. Kekurangan oksigen ini bisa diakibatkan karena kurangnya asupan zat besi, sehingga menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah (eritrosit). Eritrosit mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Rendahnya eritrosit menyebabkan juga rendahnya hemoglobin yang bisa berakibat mudah mengantuk.
3. Makan Berlebihan
Mengkonsumsi makanan yang berlebihan terutama yang tinggi karbohidrat, makanan berlemak dan gula menyebabkan tubuh kita cepat mengantuk. Hal ini disebabkan makanan-makanan tersebut merupakan makanan yang paling banyak memberikan perubahan hormon dalam tubuh, sehingga memicu respon syaraf dengan cepat saat makanan-makanan tersebut mencapai usus halus. Selanjutnya respon tersebut akan diterima syaraf parasimpatis yang memberikan informasi pada tubuh untuk memperlambat gerak tubuh dan lebih fokus dalam mencerna makanan sekaligus membuat mata menjadi mengantuk.
4. Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Manis
Mengkonsumsi banyak makanan manis lebih rentan terhadap rasa kantuk. Makanan manis berkaitan dengan hormon insulin. Hormon insulin akan meningkat dan akan mempengaruhi produksi hormon serotonin dan melatonin yang akan memicu rasa kantuk.
5. Makan Banyak di Malam Hari
Banyak diantara murid yang memiliki kebiasaan makan banyak di malam hari. Padahal hal tersebut akan mematikan fungsi insulin yang membuat kadar gula dalam darah menjadi naik, sehingga akan mudah terbangun di malam hari dan susah untuk tidur kembali. Lebih-lebih tidur setelah makan. Hal tersebut berdampak terhadap rasa kantuk setelahnya di jam produktif atau saat kegiatan belajar mengajar berlangsung akibat sulit tidur nyenyak di malam harinya.
6. Murid berkacamata lensa cekung (negatif)
Mudah mengantuk banyak dialami oleh murid yang berkacamata berlensa cekung. Lensa mata yang terlalu cembung dari kondisi normal yang digunakan murid berkaca mata berlensa cekung (negatif) apabila tidak sesuai (tidak dikoreksi) dengan titik jauhnya maka akan menyebabkan mata mudah lelah dan mengantuk saat membaca.
7. Anemia (kurang darah)
Bisa jadi murid yang sering mengantuk di kelas itu menderita penyakit anemia. Anemia (kurang darah) merupakan penyebab utama rasa kantuk sering mendera. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang yang pada gilirannya menyebabkan orang (baca : murid) sering mengantuk.
8. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher. Ia berfungsi mengontrol metabolisme tubuh dan kecepatan mengubah bahan bakar yang berasal dari asupan makanan menjadi energi atau tenaga. Bila seorang murid menderita hipotiroid, maka murid tersebut merasa badannya lesu dan selalu mengantuk.
9. Diabetes
Mungkin juga murid menderita diabetes tipe-2 yang memiliki tingkat glukosa darah tinggi. Akibatnya tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi atau tenaga dan berdampak terhadap rasa lelah dan lebih sering mengantuk.
10. Dehidrasi
Lelah dan ngantuk juga mencirikan seseorang menderita dehidrasi. Penanggulangannya yaitu segera cukupi kebutuhan minum sehingga kebutuhan air dalam tubuh tercukupi dan kembali menjadi segar, bugar dan bersemangat kembali.
11. Depresi
Murid yang menderita depresi bisa juga mudah mengalami lelah, ngantuk, sakit dan kehilangan nafsu makan.
12. Gangguan tidur
Murid yang mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia. Gangguan tidur menimbulkan sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan perasaan kelelahan dan mengantuk.
13. Penyakit jantung
Murid yang selalu mengantuk bisa menjadi pertanda awal yang bersangkutan menderita penyakit jantung
14. Sindrom kelelahan kronis
Kelelahan murid biasanya akan segera hilang apabila dia beristirahat atau tidur sejenak. Namun bagi penderita sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome) , lelah tidak bisa cepat hilang dan umumnya ditandai dengan kelesuan dan sering mengantuk. Mungkin saja murid yang sering menantuk di kelas menderita sindrom kelelahan kronis.
15. Kurang olah raga
Murid yang kurang berolahraga mudah sekali mengantuk dan kurang berenergi. Murid hendaklah berolah raga yang tepat intensitasnya yaitu tidak berlebihan dan juga tidak kurang hingga mencapai zona latihan (training zone) dan dilakukan secara teratur. Jika berolah raga nya tidak optimal, mungkin saja tubuh tetap loyo dan lesu. Namun sebaliknya bila berlebihan, dia makin mudah mengantuk karena terlalu lelah.
Ada beberapa tips atau kiat agar murid tidak mudah lelah dan mengantuk di kelas baik ketika sedang melakukan kegiatan belajar mengajar maupun ketika sedang jam kosong yaitu sebagai berikut :
1. Tidur yang cukup di malam hari
Kebiasaan begadang atau kurang tidur pada malam hari dengan alasan mengerjakan tugas, main game, menonton TV dan aktifitas lainnya merupakan pencetus utama mengantuk pada saat murid belajar di kelas. Oleh karena itu solusinya tidurlah yang cukup du malam hari
2. Jangan ada kesibukan lain ketika hendak tidur malam
Hal-hal yang mengganggu ketika hendak waktu istirahat atau tidur malam sebaiknya dihindari agar tidur bisa nyenyak. Bagi seorang murid muslim lebih baik sebelum tidur hendaknya berwudhu dan membaca Al Quran khususnya membaca surat Al Mulk dan berdoa. Insya Allah tidur bisa nyenyak, berpahala dan bisa sholat tahajud dengan izin Allah Swt.
3. Bangun pagi tepat waktu
Pasang alarm untuk bangun pagi. Bagi murid muslim dianjurkan stel alarm jam 03.00. Selanjutnya melaksanakan sholat tahajud, beristighfar dan membaca Al Quran. Pergi ke mesjid untuk menunaikan sholat subuh berjamaah dan berzikir pagi. Tubuh akan secara perlahan namun pasti mengikuti bangun pagi tepat waktu yang teratur, sehingga bisa mendukung aktifitas yang lebih optimal dan berkah.
4. Olah raga ringan
Setelah aktivitas ke-3 dilaksanakan berolah raga ringan seperti stretching dan jogging sekitar 15 – 20 menit secara rutin. Insya Allah tubuh akan terasa lebih bugar, tidak mudah lelah dan mengantuk.
5. Makan pagi yang sehat
Hendaknya murid makan pagi yang sehat sebelum berangkat ke sekolah, sehingga bisa memberikan energi untuk tetap bisa stay awake alias tidak tidur di kelas. Asupan makanan sehat sebaiknya dengan makanan yang banyak mengandung protein tinggi, sayuran dan karbo hidrat yang seimbang dan menghindari makanan yang mengandung lemak berlebihan pada saat makan pagi.
6. Stimulasi otak agar berpikir positif
Sebelum berangkat ke sekolah murid dianjurkan untuk memberikan stimulasi terbaik yang ringan pada otak seperti membaca Al Quran 1 – 2 halaman, membaca artikel dan berita ringan melalui koran atau majalah baik lewat media cetak atau internet agar mendapatkan mood yang baik dan otak yang fresh untuk belajar di pagi hari.
7. Lakukan banyak interaksi pada saat berada di kelas
Murid yang cerdas dan berkarakter menjadikan kelas sebagai tempat yang menyenangkan untuk bersosialisasi dan berdiskusi. Untuk mencegah dari rasa kantuk hendaklah murid banyak berinteraksi baik dengan guru (bertanya dan menjawab pertanyaan guru) maupun teman saat berdiskusi (bukan mengobrol di luar konteks pelajaran, main game dari smartphone atau aktifitas on line lainnya). Duduk di barisan depan atau kedua lebih berpeluang untuk menyimak dan fokus terhadap pelajaran yang disampaikan guru.
8. Rileks di dalam ruangan kelas
Selama proses belajar mengajar murid mengupayakan agar badan dan pikiran berada dalam kondisi rileks atau santai. Apabila rasa penat atau lelah, gagal fokus, maka sebaiknya murid menegakkan badannya kemudian bersandar ke kursi dengan posisi yang tetap tegak sambil melemaskan bahu, lengan, kaki dan anggota tubuh lainnya dengan cara menggerakannya secara ringan.
Demikian 15 alasan murid tidur di dalam kelas dan solusi atau tips untuk menghindari dari rasa kantuk. Semoga artikel ringan ini bermanfaat bagi murid-murid di Indonesia sehingga tetap bugar dan semangat belajar meskipun dengan durasi jam belajar yang lama dan melelahkan selama 5 hari kerja. Murid memperoleh ilmu dan menyerap pelajaran di sekolah secara utuh, karena mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa mengantuk. Insya Allah.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar