Ade Lina, S.Pd

"Sastra tercipta karena rasa" Dari aku si paling rebahan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari aku si paling gengsi
Aku bersua pada harapan

Dari aku si paling gengsi

Hai Tuan

aku masih saja bertegur sapa dalam diamku

tiap kali aku melihatmu

Ada cinta dalam hati yang terdalam.

hatiku tenang

karena segala sesuatu yang bukan milikku, takan menjadi milikku

namun jika sesuatu adalah milikku, maka tidak akan tertukar dengan apapun itu

Aku mengadu pada sang penciptamu

kerap kali derai air mata mengalir deras dalam do'a ku

akan kah aku menyerah pada harapan

atau akan tetap bertahan

entahlah

namun ketahuilah, Tuan masih saja menjadi aksara yang indah dan ku tulis ketika rindu ingin menyapamu

Dari aku si paling gengsi

Tambun, 22 Juli 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post