Dan Ketika Rasa Itu Ada
Bersembunyi, ingin kubunuh rasa itu.
Dengan menggali pemakaman yang paling dalam,
Hingga pagi tak mampu menyentuhnya.
Hanya sentuhanmu yang akan membangunkannya.
Membaca gurat daun dengan kisah-kisah rindu pada senyuman.
Dan kemarau yang kian membuat keringnya kerinduan .
Tinggalkan mata air rindu di relung kalbu
Karena tidak mungkin linangan air itu
singgah di pelupuk mata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang syahdu. Keren, Pak
Keren puisinya pak. Salam literasi.
Ayo membaca, Ayo bekerja trimakasih Bu telah nyimak puisi sederhana saya