Ramadan (T96)
Pengajian Bulan Ramadlan
Kemenag Kab. Nganjuk
(KH. Ali Mustofa Said/Rois Syuriah PCNU Kab. Nganjuk ) (T-96)
Ada dua majlis dzikir dan ilmu. Pilihlah majlis ilmu, karena malaikat Jibril bersama ahli ilmu.
Wasiat Sayyid Abdulloh Al Haddad:
1). Keyakinan.
Dalam hati harus diyakinkan dengan kuat bahwa Alloh Yang Maha Memberi Segala Sesuatu.
Orang yang kuat keyakinannya, maka sesuatu yang ghoib seakan terlihat semuanya.
Orang bisa menguasai dunia, salah satunya karena doa ibunya. Juga karena memiliki keyakinan yang kuat atas kekuasaan Alloh. Contoh: Nabi Sulaiman, Dzulqurnaini.
Sayyidina Ali, apabila mengerjakan sesuatu yang sudah disyariatkan oleh Alloh, akan dikerjakan dengan sangat yakin.
Yakin berarti iman terhadap wujud Alloh, janji Alloh, kasih sayang Alloh, kekuasaan Alloh.
Orang yang yakin bagaikan gunung yang tertancap kuat di bumi.
Orang yang punya keyakinan kuat, tidak bisa digoda oleh syaitan.
Orang yang tidak punya keyakinan maka dia tidak akan mengerjakan apa-apa.
Orang yang berkata *Tuhan saya Alloh kemudian dia Istiqomah*, maka Alloh akan menurunkan Malaikat untuk membantunya. (Ayat)
Ketika perang Badar dan Sepuluh November, semua pejuang yakin bahwa mereka bersama Alloh.
Orang sakit harus yakin kuat menjalankan puasa.
Orang usia lanjut harus yakin mampu menyelesaikan ibadah selama Haji.
Orang tua dulu memiliki banyak anak tetapi yakin semua anaknya bisa hidup tercukupi, maka mereka bisa hidup berkecukupan.
Sayyidina Umar mengusulkan kepada Abu Bakar untuk menulis Al Qur'an dengan keyakinan bahwa Al Qur'an harus diselamatkan.
Sayyidina Umar ditakuti oleh syaitan karena Umar memiliki keyakinan yang kuat atas kekuasaan Alloh.
Para Alim kuat menjalankan ibadah dalam waktu yang lama, karena yakin atas kekuasaan Alloh.
2). Niat
Mengerjakan sesuatu harus diniati, didoakan, sabar Istiqomah.
Perbuatan yang diniati karena Alloh:
Akan bernilai Ibadah, membuat tenang pelakunya, membawa keberkahan bagi semuanya.
Hadist Nabi: innamal a'malu binniyyati...
Apabila bekerja, berniatlah untuk mencari ridho Alloh.
Perbuatan yang bisa menghilangkan dosa besar ada tiga:
1. Masuk Islam
2. Haji
3. Hijrah
Perbuatan bernilai ibadah apabila perbuatan tersebut sesuai syariat.
Perbuatan mubah bila diniati mencari ridho Alloh, akan bernilai ibadah.
Seseorang tidak akan bisa menata niat apabila: masih cinta dunia, masih makan barang haram.
Menata niat termasuk perbuatan yang sangat sulit untuk dikerjakan.
Niat menjadi ibadah apabila sudah terbukti dilaksanakan ketika sudah ada kesempatan.
Kemenag Nganjuk, 6 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar