Hari pertama pelaksanaan pondok Ramadlan di sekolah dasar seluruh kab. Nganjuk berjalan serentak. Kemenag sudah memberikan juknis pelaksanaan berdasarkan tipe A, B, C. Di lapangan lembaga berijtihad sesuai kondisi masing-masing. Secara umum mereka melakukan pondok Ramadlan selama tiga hari. Kemudian ada yang dilanjutkan dengan Munaqosah BTQ. Termasuk mengakhirinya dengan pembagian zakat fitrah dari siswa dan guru, serta moment yang selalu ditunggu, yaitu buka bersama dan taraweh berjamaah di sekolah.

Kegiatan selama tiga haripun juga sesuai kebutuhan sekolah. Ada yang melakukan serentak semua kelas selama tiga hari, ada yang bergilir sehari dua kelas sedangkan kelas yang lain kegiatan KBM seperti biasanya.

Pemberi materi pondok Ramadlan juga berdasarkan tenaga ahli yang tersedia. Ada sekolah yang sangat menggantungkan semua urusan pada guru PAI, ada yang melibatkan semua guru yang ada, bahkan ada juga yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

Untuk tahun ini, seperti dua tahun yang lalu, model menitipkan siswa di pondok pesantren sementara belum dilaksanakan.

Tujuan mulia dari program pondok Ramadlan ini harus didukung oleh semua pihak, agar siswa bisa merasakan suasana mondok Ramadlan di sekolah seakan seperti mondok di sebuah pondok pesantren.

Kemenag dalam hal ini PAIS berusaha terlibat secara penuh dalam menyusun juknis dan monev dengan menerjunkan petugas yang berada di bawahnya (PPAI) untuk secara aktif memantau agar pelaksanaan pondok Ramadlan berjalan maksimal dan menghasilkan perubahan positif pada iman dan budi pekerti siswa.

Selamat mondok di sekolah anak-anak.

Semoga semakin banyak ilmu yang diperoleh.

7 April 2022