Buka Bersama Istimewa (T-118)
Bukan berarti tidak ada yang mengundang atau juga menolak undangan, karena sebenarnya ada himmah pada bulan puasa tahun ini ingin selalu iftar bersama keluarga di rumah. Membatalkan puasa di waktu maghrib dengan segelas teh hangat dan sepotong kue buatan istri. Kemudian bersama berangkat jamaah maghrib di masjid perumahan. Selesai itu baru bareng-bareng menikmati hidangan menu istimewa masakan istri. Sambil bercengkerama menunggu waktu isya memanggil. Seperti itu rutinitas yang kita lakukan.
Mendekati akhir Ramadlan, ternyata himmah itu bolong juga akhirnya.
Sahabat bak saudara seangkatan 2005 mengajak buka bersama. Kami hanya berenam. Itupun ada syaratnya, harus sendirian tidak boleh ngajak pasangan atau anak. Ijin istri diperbolehkan untuk berangkat, tentu ada raut kecewa karena sore itu tanpa kehadiran suami di samping meja makan di rumah.
Berselang tiga, ternyata ada undangan resmi yang tidak bisa kita tolak. Kepala SDN 2 Trayang Ngronggot mengundang buka bersama sebagai penutup kegiatan Pondok Ramadlan.
Ijin istri, tetap diijinkan untuk berangkat, kali ini mengajak anak kedua. Begitu sampai di lokasi, ternyata pak Korwil Kec. Ngronggot, Ketua KKG, bahkan mantan Kasubag TU Kemenag Kab. Nganjuk, Bapak Moh. Ali Soleh yang ternyata menjadi Ketua Komite di situ sudah hadir.Jadi istimewa sekali buka bersama sore itu.
Semoga dua kali buka bersama di tahun ini membawa berkah kepada semuanya.
28 April 2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar