Tetaplah Jadi Dirimu (Tagur Ke-137)
Hentakkan kepalamu
Bangun dari tidurmu
Tak perlu lamunkan
Kejayaan masa lalu
Yang terpenting hari ini
Detik ini
Apa yang bisa
Engkau lakukan
Tataplah ke depan
Teguhkan tekadmu
Kuatkan nyalimu
//
Jika harus menunggu
Jadikan berarti
Ibarat menunggu
Air terbendung
Jika detik berikut
Harus bergerak
Mengalirlah terus
Mengikis batu-batu cadas
Segarkan alam sekitarmu
//
Waspada terhadap teluk
Yang akan mengikatmu
Dalam pusarannya
Mengalirlah terus
Mencapai samudera
Yang membentang
Luas nan dalam
//
Jangan engkau terbahak
Apalagi menangis
Kala melihat samudra
Yang menunggumu
Jadi mutiara
Tetaplah
Jadi dirimu
Dirimu yang
dulu
//
Salamaki To Pada Salama
#Soppeng, 05082020
#Tantangan Menulis 365 Hari
#TaGur Hari ke-137
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget Daeng, kingin tetaplah menjadi nuraeni
Tenkiuuuu apresiax bund...barakallah
Puisi nan indah pak sukses selalu
Thanks supportx bu
Tetaplah jadi dirimu, dirimu yang dulu. Saya suka diksinya, Pak! Keren banget!
Trims bu ija