Abdurrauf Shaleng

Bekerja adalah Ibadah, lakukanlah dengan Penuh Cinta...!!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kambing Muntah Uang (Tagur Ke-133)

Kambing Muntah Uang (Tagur Ke-133)

Darwin yang sehari-harinya sebagai peternak kambing, memilik kambing jantan yang sangat bagus. Suatu hari di kampungnya ada kontes kambing sehat. Hadiahnya berupa uang cash tiga ratus ribu rupiah. Darwin mengikuti lomba dan Alhamdulillah ia menang kontes. Darwin pun berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebanyak tiga ratus ribu rupiah (tiga lembar uang seratus ribu). Waktu menerima hadiah, ia sangat senang bercampur kaget, sehingga hadiah tiga lembar uang seratus ribu itu terjatuh. Saat uang itu terjatuh langsung ditelan si kambing jagoannya. Panitia lomba pun menyarankan agar meminumkan kopi pada kambing itu. Setelah minum kopi disarankan ditepuk-tepuk pantatnya, nanti bisa muntahkan uang yang telah ditelan.

Saat perjalanan pulang Darwin mampir di warung kopi Haji Nukmang. Sambil menuntun kambing jagoannya, Darwin minta segelas kopi kemudian meminumkannya sedikit pada kambingnya. Setelah meminumkan kambingnya, iapun menepuk-nepuk pantat kambingnya. Ternyata benar, mantul banget. Kambing muntah mengeluarkan selembar uang seratus ribu. Haji Nukmang yang kebetulan melihatnya jadi kepo, langsung menawar tiga juta rupiah supaya kambing Darwin jadi miliknya. Darwin pun menjawab singkat, "Ndak dijual Deng Aji.”. Selanjutnya Darwin meminumkannya lagi kopi, dan seperti tadi ditepuknya lagi pantat kambingnya. Dan pas ditepuk keluar lagi selembar uang seratus ribu. Kini Haji Nukmang tambah penasaran, ditawarnya lagi kambing Darwin menjadi sepuluh juta.

Rupanya Darwin tetap menolak sambil memberi minum lagi kopi ke kambingnya. Ditepuknya lagi pantat kambingnya, terus muntah, keluar lagi uang seratus ribu. Melihat yang ketiga kalinya si kambing mengeluarkan uang kertas seratus ribu, Haji Nukmang makin panasaran. Ia langsung memberi penawaran dua puluh lima juta kepada si Darwin. Mendengar permintaan Haji Nukmang si Darwin langsung berkata "Deel Deng Aji”, jawab si Darwin dengan senangnya. Akhirnya kini kambing Darwin menjadi milik Haji Nukmang. Keesokan harinya hebohlah berita di headline koran: "Haji Nukmang ditahan Polisi sebab telah menendang pantat kambingnya berulang-ulang sampai mati.

Hikmahnya adalah; bahwa hidup ini sederhana, tidak perlu iri dengan milik orang lain, apalagi sampai ingin menguasai, karena kita tahu bahwa rezeki kita sudah ada yang mengatur...Selamat beraktifitas semoga kita semua dimudahkan rezekinya.

Selamat Idul Kurban 1441 H,.. saya mohon maaf lahir dan bathin.

Salamaki To Pada Salama

#Soppeng, 01082020

#Tantangan Menulis 365 Hari

#TaGur Hari ke-133

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ah, Deng Aji yang serakah, akhirnya kau masuk penjara,

01 Aug
Balas

Slamat Idul Adha 1441 H...Thanks....da mampir Bund..tabarakallah

01 Aug

Ada ada saja

01 Aug
Balas

He he he...iyya Mbak Eli..slm literasi

01 Aug

cerita yang berisi nasihat. salam

01 Aug
Balas

Thanks mbak Fatmi

01 Aug

Hehe cerita yg lengkap ada lucunya tp syarat akan pesan moral, bagus Pak. Sukses selalu dan Salam literasi

01 Aug
Balas

Tanks Mbak Arbanur..barokallah

01 Aug

Mantul ceritanya, duuuH. Rahman nukman

01 Aug
Balas

He he he...iyye Mbak Cida...LanukmanG mmg bgtu

01 Aug

Ceritanya menarik dan bermanfaat. Salam

01 Aug
Balas

Slmt idul adha bu boss...tengkiuuu

01 Aug



search

New Post