Pandemi covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia, membuat masyarakat Indonesia terpuruk, tak terkecuali saya.

Saya yang biasa setelah pulang sekolah biasanya berkreasi dengan tongkat dan tali bersama adik-adik penggalang SD dan SMP, sekarang hanya bisa dalam angan-angan saja.

Karena tidak ada kegiatan luring belajar di sekolah serta tidak adanya kegiatan ekstrakulikuler, setiap hari saya hanya bergelut dengan buku-buku perpustakaan sekolah. Kebetulan  saya memang seorang pustakawan meski masih amatir.  Biasanya saya melayani peminjaman buku anak-anak saja, sekarang malah setiap hari saya melayani diri saya sendiri. Saya sekarang tambah suka membaca koleksi buku yang ada, sampai-sampai seharian khatam satu buku.

Entah mengapa yang biasanya saya tidak suka membaca, sekarang malah ketagihan untuk membaca.

Jika dalam sehari belum membaca buku, rasanya ada yang mengganjal gitu, dalam hati.

"Apa mungkin ini yang dinamakan kutu buku?"

Mungkin iya, saya sudah menjadi kutu buku, terkadang sampai lupa dengan waktu.

Saya berharap, meskipun pandemi covid ini sudah hilang, saya bisa tetap konsisten dengan membaca buku. Karena di sisi lain membaca buku juga menambah pengetahuan saya.

Harapan saya yang lain, bagi yang membaca kolom saya ini bisa termotivasi untuk selalu membaca buku karena buku adalah jendela dunia.

Salam literasi !