22 Desember tepatnya dini hari ku buka Handphone pintarku, lanjut ku buka status di whatshapp ternyata sedini hari itu sudah banyak yang membuat status di blok whatshapp, tak lain dan tak bukan yaitu tentang hari ibu, yang jatuh pada hari ini. bermacam-macam bentuk ungkapan kepada sang ibu, ada yang berfoto bersama ibu, ada yang memberi bunga, dan ada pula yang sampai membuat kue untuk ibunda tercintanya. sontak seketika aku kaget, dan berangan-angan ingin membelikan sesuatu juga untuk ibuku, tanpa menunggu lama ku lanjut bergegas mandi dan sholat subuh.

Setelah salat subuh lanjut ku bergegas ke suatu tempat untuk mencarikan hadiah untuk ibuku, dan tak terasa waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi, lalu ku ambil kunci motor dan berangkat ke tempat ibuku berada, sambil membawakan hadiah yang telah aku belikan tadi.

Setelah sampai ditempat aku tak bisa berungkap kata-kata, hanya bisa sedih dan mencium batu nisan, sambil dalam hati berkata"SELAMAT HARI IBU, MA'AFKAN ANAKMU BELUM BISA MEMBAHAGIAKANMU" (sambil meneteskan air mata) "Kaulah ibu terbaik yang pernah ada, kasih sayangmu tiada tara, semoga kau tenang dialam sana" disitulah hatiku terenyuh, karena ibuku adalah guru pertamaku, lanjut ku hanya bisa memberikan seikat bunga, dan ku kirim do'a untuk Ibu disana..

Ma'af ku hanya bisa mengucapkan lewat do'a karena suatu saat nanti pasti kita kan bertemu jua...

Doa terbaik untuk para Ibu se Dunia

Yang padanya lah tertitip sebuah peradaban

“Al-Ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq”.

Selamat Hari Ibu

#Salam_Literasi