ABDUL HARIS

Nama Abdul Haris, lahir di Indramayu pada tanggal 1 April 1972. Lulusan UPI Bandung tahun 2000, dan saat ini mengabdikan diri sebagai guru PNS di SMPN 2 Terisi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Para Motivator Ulung Beraksi di TNGP 2019

Ketika Para Motivator Ulung Beraksi di TNGP 2019

Ketika Para Motivator di Ulung BeraksiGP 2019

Abdul Haris

Awalnya saya ragu untuk berangkat ke acara TNGP (Temu Nasional Guru Penulis) 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember - 1 Desember 2019 di Jakarta, mengingat kondisi kesehatan saya sedang kurang baik. Namun melihat antusiasme teman-teman KoLiDer (Komuniar Literasi Dermayu) yang luar biasa, akhirnya termotivasi untuk berangkat.

Sangat kebetulan sekali, empat orang tim KoLiDer (Komuniar Literasi Dermayu) yang berangkat ke acara TNGP 2019 hampir semuanya dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Namun kami tetap mengikuti semua sesi acara yang ada.

Dari berbagai sesi yang ada, saya lebih fokus dengan dua tokoh Media Guru. Mereka Mohammad Ihsan dan Istiqomah Almaky. Dua tokoh ternama ini selalu menjerumuskan saya untuk selalu terpesona, mereka layak disebut motivator ulung. Betapa tidak, di hari pertama Pemimpin Umum Media Guru yang akrab disapa Komandan Ihsan telah mampu memburaikan air mata ratusan guru yang hadir di acara TNGP 2019, saat penganugerahan reward untuk guru penggerak literasi yaitu Yullly Rahmawati.

Tak hanya sampai di situ, kembali ayah dari empat anak ini membiuskan candu literasi kepada para guru penulis yang hadir saat itu, dengan kalimat motivasinya yang sederhana namun mengena di hati. “menulis dulu, buku kemudian”. Motivasi ini sontak membakar semangat dan rasa percaya diri para guru untuk menulis, karena hal yang paling sulit untuk menulis adalah memulainya. “Bisikan jahat” yang mengganggu aktivitas penulis pemula adalah bingung dan takut. Bingung memulai menulis dari mana dan dari hal apa. lalu rasa takut tulisan diapresiasi negatif bahkan dicemoohkan para pembaca. Kalimat motivasi sederhana dari CEO gurusiana, “menulis dulu, buku kemudian” ini sontak mendapatkan sambutan yang luar biasa. Terlihat dari senyum dan wajah berseri para guru, mereka saling berpandangan dengan penuh kebahagiaan. Seolah mereka mendapatkan hadiah intan permata. Beberapa percakapan diantara peserta yang terdengar, “yes ... siap!”.

Senyum kebahagiaan ini bukanlah tanpa dasar, karena sang Komandan memberi penjelasan bahwa para guru diberi ruang untuk menulis dengan bebas di blog gurusiana.co.id. Mereka diberi kebebasan menulis seperti halnya menulis status di FB. Hal ini tentu memotivasi keberanian para guru untuk menulis, sambil terus belajar dengan saling mengamati tulisan karya orang lainnya di Blog Gurusiana. Komendan Ihsan ini memang luar biasa, walaupun suaranya sedang parau karena lelah namun mampu memberikan kesegaran jiwa. Ibarat embun pagi di tengah kemarau panjang.

Di hari kedua, kembali saya terpesona dengan motivator ulung Media Guru berikutnya. Kali ini bidikan mata saya tertuju pada Istiqomah Almaky. Editor Media Guru yang juga aktif menjadi nara sumber Sagusabu Media Guru. Sama halnya dengan Mohammad Ihsan, saya sudah mengenal sosok ibu bagi empat anak ini sejak tahun 2017. Berawal dari kegiatan Sagusabu di Bandung sampai beberapa kegiatan workshop guru berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Bahkan judul salah satu buku saya pun, hasil diskusi dengan wanita yang akrab dipanggil Bude Isti ini.

Lulusan S2 Managemen Pendidikan Universitas Negeri Malang ini, terkenal dengan gayanya yang energik saat menjadi nara sumber di pelatihan-pelatihan menulis. Kecerdasan, ketelitian dan kedisiplinannya saat memberikan bimbingan menulis sudah begitu dikenal di kalangan guru yang pernah mendapatkan bimbingan dari Bude Isti. Kemampuannya memotivasi para guru untuk menulis tidak diragukan lagi. Terlebih lagi banyak guru penulis yang suka dengan gaya Bude isti saat di depan forum. Cerdas, pintar namun tidak “jaim”, bahkan pada hari pertama kegiatan TNGP, saya sempat sedikit memberi sedikit candaan, “... ini Bude Isti ? mana ciri khas kemayu-nya, hehehe”. Dan rupanya pada hari kedua ciri khas itu baru dikeluarkan, mungkin itu jurus andalan.

Dari kedua tokoh Media Guru ini, banyak hal yang dapat diambil sebagai pembelajaran. Perjuangan, pengorbanan, keikhlasan dan kejujuran. Itulah yang membuat mereka menjadi motivator ulung. Kalimat yang mereka gelontorkan adalah kalimat hati.

Sekilas Tentang Penulis.

ABDUL HARIS, Lahir pada tanggal 1 April 1972 di Indramayu, bertugas sebagai guru di SMP Negeri 2 Terisi Indramayu. pendidikan S-1/Akta IV ditempuh di UPI Bandung mengambil jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, lulus tahun 2000. Penulis adalah anggota Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat sebagai Koordinator Wilayah Indramayu, masa bakti 2017 - 2021. Saat ini aktif menjadi pengurus KoLiDer (Komunitas Literasi Dermayu). Aktivitas menulis yang dilakukan yaitu aktif menulis artikel di berbagai media onlie, penulis juga menulis artikel di blog pribadi yaitu Blog Bang Panjul (harispanjul.blogspot.co.id). sesuai dengan hobi penulis di kegiatan petualangan maka artikel-artikel yang penulis buat juga bernuansa petualangan dan budaya.

Kegiatan-kegiatan kepenulisan yang pernah diikuti adalah Sagusabu di Bandung tahun 2017, Workshop Menulis Untuk Guru Dikdas Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Bogor 2017, Diseminasi Guru Dikdas Berprestasi Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Kemdikbud di Jakarta Tahun 2018. Menjadi Panitia Pelatihan Menulis Untuk Guru se-Kabupaten Indramayu pada Tahun 2017. Menjadi Narasumber Workshop Menulis Bagi Guru yang diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Kecamatan Lelea Indramayu pada tahun 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, sayang aku berhalangan datang ...

15 Dec
Balas

Terima kasih Pa Yoyon

15 Dec

Keren, sayang aku berhalangan datang ...

15 Dec
Balas

Siap di acara selanjutnya

15 Dec

Siap di acara selanjutnya

19 Dec

Alhamdulillah, syukurlah berhasil mengejar deadline, selamat ya pak Haris...

16 Dec
Balas

Kerennn.. Semangat menulis.. salam Literasi

15 Dec
Balas

Kerennn.. Semangat menulis.. salam Literasi

15 Dec
Balas

Terima kasih Miss Meike

15 Dec

Mantap, keren tulisan pa Haris ... Lanjutkan!

15 Dec
Balas

Terima kasih Bu Novianti

15 Dec

mantap,Pak,akhirnya ngurim jg, deadline....lengkap Kolider,koompak

15 Dec
Balas

Terima kasih bunda, Alhamdulillah akhirnya bisa kirim juga

15 Dec

Cetarrr membahanaaa, seperti juga TNGPnya. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah..., Pak Guru.

15 Dec
Balas

Kereeeen Pak ... akhirnya ....

15 Dec
Balas

Terima kasih supportnya Bu Eko. Iyah, akhirnya ikutan juga.

15 Dec



search

New Post