Bangku kosong
#H-220
Sudah setahun ku menunggu
kehadiranmu kurindu
Dalam sepi kunantikanmu
Tuk sampaikan sebuah ilmu
Tuk bekal di kemudian hari
Menjadi lentera kehidupanmu
#
Takan lelah ku berharap
Agar bisa bertatap
Walau itu hanya sekejap
Penghilang lara dalam senyap
Takan berhenti menatap
Bersua tuk hati yang mantap
##
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal. Dahsyat pak Azis puisinya mengandung nutrisi sarat makna. Aku tertegun membacanya hingga tuntas. Ijin follow. Salam sehat
MKS Bu maria
Lentera tetap lah menyala..... Keren puisinya Kang
Dalaaaam maknanya, mantap..ajaran baru akan segera tiba dan tatap muka pak Aziz.semangat selalu
Semoga cepat di huni lagi
kosi buthuk yo bangkune ra prnh dinggo..ttp semangat sedela maning bertemu dg canda tawa mereka