Dokumen
Pagi itu cuaca cukup cerah. Seperti biasanya aku melaksanakan pekerjaan rutinitas. Ya,berangkat ke kantor. Tiba pukul 08.00Wib relatif wajar. Apalagi jam kantor biasanya dimulai pukul 08.30 WIB. Setelah aku memarkir mobil tua kesayanganku, aku bergegas menuju ruangan tata usaha. Kali ini tugasku sangat jelas. Menyelesaikan beberapa dokumen yang belum terselesaikan. Walaupun sehari sebelumnya aku dipaksa untuk bekerja lembur. Tapi, tak apa. Demi sebuah perjuangan aku harus merelakan hal itu terjadi. Setelah semua berkas dipandang selesai, aku pun langsung meluncur ke kantor Kabupaten.
Hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit, aku pun sudah sampai di halaman kantor kabupaten. Aku langsung menuju salah satu ruangan yang tidak asing lagi untukku. Dengan menenteng beberapa berkas, aku pun langsung menemui seseorang yang sangat aku kenal. Dengan ramahnya, orang tersebut menyapaku. Tentu saja akupun membalas sapaannya. Tidak perlu waktu lama, orang tersebutpun menanyakakan kedatangannku. Aku pun langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Dengan bahasa yang santun, ia pun menyuruh aku menunggu. Aku langsung mengiyakannya. Tak lama kemudian orang tersebut sudah keluar lagi dengan memberikan isyarat untuk menemui seseorang. Aku pun langsung menemuinya.sementara berkas yang dibawa oleh orang pertama sudah pindah tanganke tangan orang kedua.
Setelah dipersilakan duduk, aku pun langsung menempati kursi yang kosong. Dengan terlebih dahulu menyapa orang-orang disekitarnya. Mereka pun melemparkan senyaum. Sebab bagi mereka aku pastikan sosokku tidak asing lagi. Akulangsung berbincang-bincang dengan orang yang dimaksud. Cukup lama, sampai akhirnya aku pun berkesimpulan keinginanku dan beberapa rekan dikabulkan dengan berbagai syarat. Aku hanya mengucapkan terima kasih.seolah-olah memberikan penegasan. Walaupun harapan yang lain berkas yang dibawa petugas kantor itu bisa dibawa olehku. Tapi sayang nampaknya orang yang berkepentingan tidak ada di kantor. Rasa kecewa dan harapan pun menyelinap dalam diriku. Aku mencoba mengabil sikap bjak. Lebih baik menunggu hasil akhir. Demikian gumamku. Tak lama kemudian aku pun berlalu dari hadapan mereka. PR besar harus akuselesaikan dalam waktu dua hari. Antara yakin dan tidak, aku pun hanya berusaha memenuhi persyaratan tersebut. Apakah kira-kira berkas yang dibawa sehingga mengakibatkan rasa kecewa? Jawabannya tidak ada yang salah. Boleh menafsirkan sebebas-bebasnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar