Baju rapi, rambut klimis, dan bersepatu. Kesan yang paling sering dijumpai pada seseorang yang ingin melamar pekerjaan. Ibaratkan memancing ikan, semakin banyak umpannya, maka peluang mendapatkan ikan jadi lebih besar.

Begitu pula ketika menaruh lamaran pekerjaan. Kesana kemari, di tengah terik matahari terasa biasa saja demi mendapatkan sebuah pekerjaan. Lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta memiliki kesempatan yang sama ketika melamar pekerjaan.

Pekerjaan menjadi hal penting untuk memenuhi kebutuhan, bahkan terkadang "gengsi". Pilihan pekerjaan tentu bervariasi sesuai minat dan kompetensi yang dimiliki. Beberapa orang memilih membuka usaha sendiri, namun sebagian besar tetap ingin menjadi bagian dari sistem sebuah instansi.

Lowongan pekerjaan selalu diburu pejuang map coklat. Meskipun tidak ada yang pasti, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada yang mustahil. Keberanian untuk mencoba dan niat untuk belajar tercermin hanya dengan tujuan mampu mengembangkan diri. Faktanya tujuan yang diinginkan yakni agar dapat membahagiakan diri serta keluarga. Niat mulia tidak selalu berjalan lurus, perlu adanya tikungan dan kerikil untuk membuatnya menjadi petualangan yang lebih seru.

Begitulah ketika menaruh lamaran pekerjaan dan ada yang bilang:

"Nggih nanti kami proses yaa..."

atau

"Nanti saya yang bawakan yaa mbak, ini pegawainya"

Bahkan di masa pandemi seperti sekarang ini mencari pekerjaan jauh lebih sulit daripada tahun-tahun sebelumnya.

Wahh msh lockdown mbak, nanti bawa kesini lagi yaa

Ooh... semoga sampeyan keterima yaa mbak

Bisa langsung ke TU mbak

Semoga lancar yaa mbak...

Berbagai komentar, baik itu negatif atau positif, semuanya kembali ke pribadi masing-masing. Terkadang waktu untuk istirahat dibutuhkan sehingga motivasi dan harapan tidak mudah luntur. Ada kalanya kita diam, bukan berarti tanpa usaha, tapi hanya demi melihat ke dalam proses yang telah dilalui. Selalu mensyukuri berkah dari sang Pencipta, bahwa usaha A mungkin belum mulus, tetapi masih ada banyak pilihan, huruf pun tidak hanya latin, ada romaji dan aksara lainnya.

Artinya, tetap melangkah maju ke depan, terus berusaha, dan selalu ingat kita perlu menepi sejenak dari hiruk pikuk. Semuanya usaha untuk mencari jati diri seutuhnya.