Aamu Dhiens

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Setelah kehilangan

Kisah yang tertulis kini menjadi kerinduan, rindu yang selalu memaksa bibir untuk berteriak memanggil dan memaksa diri untuk berlari mengejar langkahnya.

Sebuah rasa yang sesak kian mendera menyiksa jiwa, mengubah keramaian menjadi sunyi dan kebahagiaan menjadi duka.

Banyak waktu yang terbuang sehingga alurnya menjadi tak sempurna, kenyataan aksaraku tak sempurna untuk sebuah persembahan padamu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post