Aamu Dhiens

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Broken Home

Broken Home

Katanya kami anak kurang kasih sayang

Katanya kami anak kurang perhatian

Ya itu memang benar kami rasakan

Tapi tak membuat kami kehilangan masa depan

Bagi kami ini adalah sebuah Takdir terbaik

Kami tak akan kuat jika terus dimanja

Bagi kami hidup seperti ini adalah anugerah

Dari usia belia kami harus bertahan hidup tanpa perhatian

Rasa pilu kadang terasa melihat mereka bahagia

Sementara kami harus menciptakan sendiri

Tapi tak apa kami jadi mengenal arti hidup

Menyayangi apa yang kami miliki agar tak hancur

Luka tak usah ditanyakan sebagaimana itu goresannya

Kami sudah terbiasa mencari penawarnya diluar

Kami bukan anak yang kehilangan harapan

Kami adalah anak yang selalu memiliki harapan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat

08 Feb
Balas

Terimakasih bunda, salam literasi

08 Feb



search

New Post