Dimana ada Kemauan di Situ Ada Jalan
Pembelajaran daring atau pembelajaran yang dilakukan di rumah merupakan kesulitan bagi siswa, guru dan juga orang tua siswa. Buktinya di kami di sini banyak anak yang kesulitan untuk mengakses pembelajaran, yang lebih parahnya lagi banyak siswa yang tidak memiliki gadget sendiri. Jadi dibsekolah kami menggunakan pembelajaran double, yaitu daring dan luring.
Untuk awal2 penyediaan modul pada kegiatan belajar luring mengalami kesulitan baik dari guru maupun siswa sebagai penerima modul, kesulitan di guru diantaranya kekurangtahuan akan IT sedangkan kesulitan untuk siswa adalah susahnya dihubungi karena kesulitan mencari alamat terutama anak2 yang baru. Sedangkan untuk daring banyak anak2 yang orang tuanya mengeluh karena tidak bisa di kondisikan belajar di rumah, karena anak lebih menyukai main game daripada belajar.
Akhirnya sekolahpun mengadakan PTS online, dan hasilnya banyak wali kelas yang mengejar-ngejar siswa untuk home visit. Hasilnya banyak siswa yang hanya maunya diam dan tidak mau mengerjakan kegiatan PTS, kami guru dan para Walas sibuk mengejar anak untuk mengikuti PTS. Dan akhirnya terpenuhi rata-rata 90% sukses ikut ujian.
Ternyata perjuangan kami tidak hanya sampai di situ, kegiatan akhir semester pun anak-anak masih harus di kejar-kejar. Akhirnya kami menyediakan perangkat untuk anak yang "paling bermasalah" untuk melaksanakan PAS di lab sekolah.
Dengan adanya fasilitas lab di sekolah tidak berarti anak-anak gembira dapat berangkat ke sekolah, karena kami masih saja harus berjuang mencari anak-anak yang bermasalah. Diantaranya ada anak yang malah bermain atau rumahnya malah hilang sekeluarga. Dan yang lebih parah, ada anak yang tinggal dengan orang tua di luar kota, sedangkan di hubungi pun mereka tidak bisa
Walau PAS sudah selesai, kami sebagai pengajar dan pendidik tetap membuka siswa yang belum masuk ikut PAS, keluar beberapa hari dari jadwal PAS. Karena mempertimbangkan keadaan yang sekarang sedang keadaan sulit.
Kami hanya berdoa semoga tetap sehat dan kemauan anak untuk belajar tidak padam. Hanya berharap satu "Kemauan"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Banyak hikmah yang bisa diambil dari pengalaman mengajar selama pandemi ini Bu.....Keren tulisannya...
Benar bunda. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Sukses selalu Bunda
Ulasan yang menarik bunda. Salam kenal dan salam santun
Mantap bukMungkin teman yang lain mengalami hal yang sama..Sukses selalu ibuk