Tantangan hari ke 84

# Tantangan GuruSiana

IKAN DANAU

Berhubung karena tempat tinggalku di pinggiran Danau Maninjau, tentu tak lepas dari hasil utama dari danau Maninjau adanya berjenis ikan. Ini juga menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar dengan cara dipancig, memukat, menjala juga memelihara di kolam serta jala apung. Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya.

Di Danau Maninjau terdapat beberapa jenis ikan yang sudah punah diantaranya: ikan mujahir, ideh-ideh, baung, supareh, garing, tawes, udang. Jenis ikan ini hilang setelah banyak ikan jenis lain masuk ke Danau Maninjau antara lain:ikan bawal, betutu, udang lobster, louhan, nila, majalaya, patin. Masuknya jenis ikan ini ikan asli Danau Maninjau kalah karena ada beberapa jenis ikan memangsa ikan-ikan asli. Juga ditambah adanya karambak sehingga komunitas ikan lokal punah.

Jala apung sudah merambah di Danau Maninjau sekitar tahun 1996 sudah mulai orang beralih dari membuat kolam di pinggir danau pada pemeliharan pakai jala apung sebab panen cepat hasil lumanyan. Apalagi pemasaran sangat lancar awalnya. Tapi kendala akhir-akhir ini macet dari segi harga, makanan pakan ikan melambung harganya. Belum lagi tiap sebentar tubo yang mengakibatkan ikan mati, tentu akan mendatangkan kerugian yang banyak. Sekarang juga adanya pembatasan untuk berkarambak karena telah tercemarnya Danau Maninjau juga ada program pemerintah “ Save Danau Maninjau” Hasil kajian LIPI ini telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang pengelolaan pelestarian kawasan Danau Maninjau,"

Setiap harta-benda yang Allah anugerahkan kepada kita sudah seharusnya kita syukuri, karena sesungguhnya semua itu merupakan titipan Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. Salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap rezeki yang Allah titipkan kepada kita adalah dengan berbagi kepada orang lain. Namun, sangat disayangkan masih begitu banyak orang yang merasa berat untuk menyisihkan sedikit rezeki yang Allah titipkan kepadanya untuk berbagi dengan orang lain yang kurang beruntung. Padahal harta-benda yang kita keluarkan dalam rangka kebaikan di jalan Allah, sejatinya tidak akan berkurang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ

“Harta seorang hamba tidaklah akan berkurang karena shadaqah.” (HR At-Tirmidzi)

Jadi untuk pembudidayaan dan pemeliharaan ikan dapat dilakukan berbagai cara lagi di buat orang dengan kolam di darat dan buat pembibitan di sawah-sawah. Karena dengan adanya ikan dapat untuk pemenuhan kebutuhan akan lauk-pauk. Juga LIPI dan pemerintah bekerja sama melepas bibit ikan nila ke Danau Maninjau sehingga masyarakat tidak fokus lagi pada karambak tapi, lebih mengarah memukat ke danau hasil tangkapan dijual pada pedagang yang menjual ke kampung-kampung harga sekarang berkisar Rp 13.000 sampai Rp 15.000 jadi ada juga tambahan penghidupan masyarakat sekitar.

Begitu pula dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Ketika memelihara ikan kita harus berhati-hati karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar,mudah terserang hama berupa jamur, kudisan dan penyakit insang termasuk pemberian pakan harus teratur.

#mediaguru

#ikandanau

## day24putaran3/90